1 Pengertian
Modem
Modem berasal dari singkatan modulator demodulator. Umumnya alat ini
digunakan untuk merubah sinyal analog
menjadi digital dan sebaliknya. Misalnya
untuk menghubungkan antara dua komputer melalui dial-up dengan menggunakan line
telepon dalam mengakses data melalui jaringan atau internet. Modulator menurut wikipedia indonesia
merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan,
sedangkan pengertian Demodulator
adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan)
dari sinyal pembawa (carrier) yang
diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik.
2 Fungsi Modem
Modem berfungsi untuk memasukkan sinyal
informasi ke gelombang pembawa, Sebaliknya demodulator mengambil kembali sinyal
informasi dari sinyal gabungan. Modem terbagi atas:
1.
Amplitude
Modulation ( AM ), yaitu rangkaian elektronik yang mengubah
amplitude gelombang pembawa sesuai dengan amplitude sinyal informasi;
2.
Frequency
Modulation ( FM ), yaitu rangkaian elektronik yang mengubah
frequency gelombang pembawa sesuai dengan perubahan frequency sinyal informasi;
3.
Pulse
Modulation ( PM ), yaitu system modulasi pulsa dapat dibedakan
menjadi;
4.
PAM (
Pulse Amplitude Modulation ), amplitudo gelombang pulsa berubah-ubah sesuai
dengan perubahan sinyal informasi.
3 Jenis-jenis Modem
a. Modem
Komputer Internal
Beberapa
komputer memiliki modem internal yang merupakan modem builtin atau komputer modem card.
Untuk card modem komputer, slot PCI
atau kadang-kadang slot ISA dibutuhkan, tergantung interface motherboard yang
tersedia untuk menerima modem. Internal Computer Modem digunakan dengan koneksi
internet dial-up melalui sepasang
koneksi RJ-11. Juga dikenal dengan kabel telepon tembaga, RJ-11 memampukan
komputer untuk menerima dan mengirim data sebagaimana yang diterangkan di atas.
Modem komputer internal biasanya merupakan modem 56K yang berarti bahwa modem
itu mampu menerima data sebesar 56 Kbits/detik ( 56 kilobits atau 56.000 bit
per detik). Jenis transmisi data ini disebut transmisi downstream, datang dari
provider dan ditransmisikan melalui kabel telepon. Umumnya besaran data ini
merupakan bandwith standar untuk
kabel telepon. Akan tetapi karena Internet mempunyai sistem dua arah, data juga
harus dikirim dari client ke provider (server). Untuk tujuan ini
komputer bisa menggunakan modem 56K V90 untuk mengirim data dalam transmisi upstream sebesar 33,6 Kbits/s. Di sisi
lain, modem V 92 56 K mampu mengirim 48 Kbits/s transmisi upstream.
b. Modem
Eksternal
Modem Eksternal bisa digunakan untuk tujuan
yang sama dan dalam kondisi yang sama dengan modem internal. Akan tetapi modem
eksternal merupakan kotak kecil yang menggunakan jenis antar muka yang lain
untuk terhubung dengan komputer. Bisa jadi itu berupa serial modem, dinamakan
demikian karena benda itu menggunakan serial port untuk dihubungkan ke
komputer. Biasanya terinstall pada belakang komputer, serial port merupakan
pilihan yang mudah diinstall untuk modem eksternal. Kotak kecil yang sama, di
sisi lain, bisa menjadi sebuah Modem Universal
Serial Bus (USB) yang normalnya menggunakan port USB yang biasanya ditempatkan dibelakang atau di depan
komputer. Yang pertama dari jenis modem eksternal bisa jadi modem dial up tetapi jenis
ini lebih mahal daripada jenis internal. Sama seperti jenis lain dari: modem
kabel dan DSL jika anda modem eksternal anda mungkin mempertimbangkan dua tipe
modem menginginkan layanan internet berkecepatan tinggi. Semua Internet Service Provider (ISP) biasanya
menyediakan modem spesial dinamakan modem digital di dalam paket broadband.
Sangat penting untuk memperhatikan bahwa modem kabel harus dihubungkan dengan
kartu ethernet, ditempatkan di slot
PCI komputer yang disediakan oleh koneksi internet broadband ke pengguna.
Memang benar jika anda memilih koneksi ethernet.
Akan tetapi anda tidak akan membutuhkannya jika pilihan anda menggunakan
koneksi USB.
c. Modem
kabel
Modem
kabel menggunakan sumbu kabel jaringan televisi untuk menyediakan bandwitdth yang hebat dibandingkan modem
komuter dial up. Akses yang
benar-benar cepat ke web yang disediakan oleh modem kabel dengan transmisi downstream hingga 38 Mbits/s dan
transmisi upstream hingga 1 Mbits/s.
Sayangnya besaran transmisi ini berubah-rubah tergantung jumlah pengguna karena
pembagian bandwith yang menggunakan
teknologi kabel ini.
d. Modem DSL (
Digital Subscriber Line)
Secara
eklusif digunakan untuk koneksi dari telepon kantor yang dipindahkan ke
pengguna. Teknologi ini, tersedia dan seringkali dipakai, dipisahkan dalam dua
kategori utama :
1)
ADSL (Asymetric Digital Subcriber Line),
biasanya digunakan di Amerika Utara dan mendukung transmisi downstream dari 1,5 Mbits/s hingga 9
Mbits/s dan transmisi upstream hingga
3 Mbits/s.
2)
SDSL (Symetric
Digital Subcriber Line), biasanya
digunakan di Eropa dan mempunyai besaran downstream
dan upstream data yang sama yaitu
sekitar 128 Kbits/s.
Dalam penyusunan laporan ini kami akan menggunakan jenis modem ADSL sebagai bahan praktik yaitu
modem TP-LINK.
0 komentar:
Posting Komentar